Chairoman Juwono Putro,Masyarakat Harus Terlibat dalam Pengelolaan Sampah di Bekasi

Advertorial1248 Dilihat

KOTA BEKASI – Daerah Kota Bekasi masih berjuang dengan masalah sampah yang belum teratasi secara optimal. Tumpukan sampah liar di berbagai sudut kota dan sungai menjadi bukti nyata dari permasalahan ini. Chairoman Juwono Putro, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, menekankan bahwa penanganan ini memerlukan upaya serius dan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri tanpa partisipasi masyarakat.

 

 

Chairoman, yang akrab disapa Bang Choi, menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang belum maksimal telah menyebabkan ketergantungan besar pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Namun, tidak semua sampah yang dihasilkan dapat ditampung di TPA.

 

Bang Choi menyarankan solusi untuk masalah ini adalah melibatkan masyarakat dalam pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, sehingga jumlah sampah yang berakhir di TPA dapat dikurangi. “Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat masih mencampur sampah organik dan anorganik, dan membuangnya sembarangan, termasuk ke sungai dan jalan,” jelasnya.

 

 

Menurut Bang Choi, sampah organik seharusnya bisa diolah menjadi kompos atau media pakan maggot, sementara sampah anorganik dapat diidentifikasi untuk nilai ekonomi atau diolah melalui bank sampah. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah di kalangan masyarakat dan manajemen pengelolaan sampah yang terukur dengan baik.

 

“Dengan keterlibatan masyarakat, saya berharap sedikit demi sedikit masalah sampah bisa tertangani dengan baik,” pungkasnya. (adv)