Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Memaksimalkan Penggunaan Sosmed

Terkini3292 Dilihat

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna, mengajak operator web dan sosial media di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi memaksimalkan penggunaan saluran informasi dan komunikasi pembangunan melalui web pemerintah dan sosial media seperti instagram, facebook serta twitter.

“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut atas permintaan pak bupati agar hasil-hasil pembangunan disosialisasikan kepada masyarakat melalui sosial media. Diskominfo sebagai leading sektor komunikasi dan infomasi, berkewajiban memaksimalkan peran operator di kecamatan dengan memberikan sarana serta pelatihan pengelolaan web dan sosmed,” ujarnya saat sosialisasi di Ruang Rapat Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Jumat (13/11).

Ia menyampaikan pesan Bupati Bekasi agar efektifitas sosial media Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai saluran informasi kepada masyarakat terus ditingkatkan.

“ Bupati ingin semua SKPD baik web maupun sosial medianya aktif, terutama twitter. Dari sana kita bisa menangkap keluhan masyarakat untuk kemudian diambil kebijakan atau istilahnya reaksi cepat lah,” tambahnya.

Selain itu ia juga mengajak operator kecamatan untuk memerangi hoax serta ujaran kebencian yang beredar di masyarakat dengan memberikan info-info yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar bijak bersosmed sehingga menyaring dahulu sebelum mensharing informasi karena dibatasi UU ITE,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Statistik dan Desiminasi Informasi, Diskominfosantik, Dede Sutardi, membuka seluas-luasnya masukan serta keluhan dari operator web dan sosial media di kecamatan, terutama dalam soal akses web Pemkab Bekasi serta pembuatan konten.

“Kalau ada keluhan teknis, silahkan operator kecamatan hubungi kami user sama password sudah kita kasih manfaatkan web bekasikab.go.id semaksimal mungkin isi dengan konten-konten pembangunan. Kita juga ingin semua sosmed maksimal khususnya twitter yang diminta sama pak Bupati ,” ujarnya.

Terkait konten ia menyampaikan Diskominfosantik Kabupaten Bekasi sudah memiliki Newsroom sebagai tempat untuk mengolah informasi agar terseleksi dengan baik sehingga informasi yang keluar sudah diedit dengan baik.

“Seminggu sekali harus kami laporkan kepada pak Bupati, untuk itu kami mohon bantuannya agar pengelolaan web kecamatan serta sosial media bisa maksimal,” terangnya. (Adv)