Pemkot Bekasi dan Waste4Change Tandatangani MoU Smart City Tata Kelola Persampahan

Trending Now732 Dilihat

Jakarta Selatan – Komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkan Kota Bekasi sebagai Smart City Untuk Tata Kelola Persampahan, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dan Managing Director PT. Waste4Change Alam Indonesia, Mohamad Bijaksana Junerosano bersama hadir untuk menandatangani nota kesepakatan bersama tentang Tata Kelola Persampahan.

Hadir juga PLT. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenkomarves RI, Nani Hendiarti.

Acara berlangsung di CoHive, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, Jakarta.

Walikota Bekasi mengungkapkan secara terbuka, sasaran dari sosialisasi ini ialah dinas yang membidangi persampahan yakni Dinas LH Kota Bekasi. Program Smart City yang dicanangkan menjadikan pengelolaan sampah sebagai hal yang sangat mendasar.

“Persoalan sampah, bukan hanya permasalahan di Kota Bekasi tetapi menjadi isu dunia, sehingga sangat penting untuk terus melakukan dorongan untuk mewujudkan tata kelola yang baik, menciptakan terobosan yang think out of the box yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Rahmat.

Lanjut Rahmat,”Tuntutan masyarakat di Kota Bekasi sangat sederhana, jika kotanya bersih, lingkungannya tertib, tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat, untuk mewujudkan visi diperlukan pola pikir yang inovatif, dan memiliki kemauan yang sama serta kerja nyata.”

Ditempat yang sama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan membangun kesadaran masyarakat untuk bijak dalam mengelola sampah menjadi konsen Pemerintah saat ini.

“Saatnya mengedukasi masyarakat. Karena sampah yang di hasilkan masyarakat dalam hal ini sampah rumah tangga amat besar volumenya. Sedangkan kita ketahui bersama bahwa TPA semakin penuh dan butuh lahan, perlu ada solusi nyata untuk mengelola sampah ini dengan bijak, bahkan kalau bisa sampah ini dimusnahkan” katanya.

Sedangkan ditempat yang sama Managing Director PT WasteforChange Alam Indonesia Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan Kota Bekasi menjadi pilot projects dalam penerapan aplikasi Smart City Tata Kelola Persampahan.(adv/hms)