Plt Ketua DPRD Sebut Makna HUT Kota Bekasi Ke 25, Kebangkitan Daya Saing Ekonomi Sebagai Perwujudan Tahun Perak Melalui Pengembangan Industri Kreatif

Terkini5208 Dilihat

KOTA BEKASI – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bekasi, menjadi momentum kebangkitan masyarakat, pemerintah dan anggota DPRD Kota Bekasi untuk bahu membahu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan sarana dan infrastruktur di wilayah Kota Bekasi.

Pernyataan di atas disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Imanuddin usai melaksanakan paripurna istimewa perayaan HUT ke-25 Kota Bekasi, Kamis (10/3/2022).

Anim menjelaskan, walau pun di tengah duka karena peristiwa penangkapan terhadap Wali Kota Bekasi (nonaktif) Rahmat Effendi oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini bukan pertama kali, karena pada 2011 lalu Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad pun terkena kasus di KPK.

HUT ke-25 ini, katanya, menjadi titik introspeksi seluruh komponen masyarakat, terutama segenap pelaksana pemerintahan, bahwa di ulang tahun peraknya dua pucuk pimpinan pemerintah Kota Bekasi harus terjerat kasus hukum di KPK.

“Hari jadi ke 25 Kota Bekasi ini menjadi kebangkitan dan awal untuk memperbaiki dan meningkatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan pemerintahan semakin optimal, agar pelaksana pemerintahan menjadi lebih profesional dan berintegritas, dengan mengusung tema “Kebangkitan Daya Saing Ekonomi Sebagai Perwujudan Tahun Perak Melalui Pengembangan Industri Kreatif adalah sangat tepat,” ucap Anim, Kamis (10/3/2022).

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan tengah persoalan hukum di KPK serta di tengah pandemi covid yang masih mengintai. Ia meminta seluruh masyarakat bangkit, untuk menyongsong tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional dan berwibawa.

“Kita anggota DPRD Kota Bekasi pun menyambut tahun perak ini dengan memastikan sistem checks and balances dalam roda pemerintahan Kota Bekasi berjalan dengan baik dan bersih, serta memaksimalkan fungsi pengawasan, budgetting dan legislasi DPRD tetap optimal meski di tengah pandemi covid,” tambahnya.

Sehingga demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yaitu terkait dengan peningkatan pelayanan publik, peningkatan daya saing daerah dan level kesejahteraan masyarakat.

Demi mencapai impian itu, saat ini yang dibutuhkan adalah kesabaran dan kesadaran tinggi, serta sikap optimistis untuk meningkatkan kesejahteraan masyakarat Kota Bekasi.

Serta hidup dengan penuh disiplin dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.( humas/adh)