Seleksi PPPK Tahap 2 di BKN Pusat Diikuti 1.950 Peserta

Advertorial541 Dilihat

JAKARTA TIMUR – Seleksi kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah memasuki hari kedua pada Rabu (30/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Cililitan, Jakarta Timur ini diikuti oleh sebanyak 1.950 peserta dari berbagai wilayah.

 

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pelaksanaan seleksi berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi kedua hari itu telah hadir sejak pagi hari untuk melakukan registrasi ulang, pemeriksaan dokumen, serta pengecekan suhu tubuh sesuai dengan prosedur kesehatan dan keamanan yang diberlakukan panitia.

 

Kepala Biro Humas BKN, melalui siaran pers, menyatakan bahwa seleksi kompetensi PPPK tahap dua ini menerapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bertujuan menjamin objektivitas dan transparansi proses seleksi. “Pelaksanaan berjalan sesuai jadwal, dan panitia memastikan seluruh peserta mengikuti tahapan secara sistematis dan aman,” ujarnya.

 

Para peserta tampak antusias mengikuti proses seleksi. Persiapan mereka terlihat dari dokumen yang dibawa, kepatuhan terhadap peraturan, serta kedisiplinan waktu kehadiran. Panitia penyelenggara juga menyediakan fasilitas penunjang, termasuk ruang tunggu, ruang laktasi, serta petugas informasi untuk membantu peserta yang mengalami kesulitan teknis.

 

Ananda Isna Fitria (23), peserta asal Kabupaten Bekasi, mengatakan bahwa proses seleksi berlangsung dengan pengawasan yang ketat namun kondusif. Ia menyampaikan bahwa panitia sangat tanggap dalam memberikan arahan, dan berharap bisa lolos seleksi agar dapat mengabdi sebagai ASN. “Prosesnya lancar dan terorganisir. Saya berharap hasil terbaik,” ujarnya singkat.

 

Hal senada disampaikan Andi Sastri Wastuti Rindu Abas (35), peserta lainnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Ia menyebut bahwa dirinya telah mempersiapkan diri dengan latihan soal dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk simulasi tes. “Alhamdulillah, pelaksanaan ujiannya tertib dan panitianya sangat membantu,” katanya.

 

Peserta lain, Alpin Gunawan (28), datang dari wilayah utara Kabupaten Bekasi bersama rekannya untuk mengikuti sesi ketiga. Ia menyampaikan optimismenya terhadap proses seleksi ini. “Semoga kami semua diberikan kelancaran dan bisa lolos PPPK,” ungkapnya.

 

Pelaksanaan seleksi ini dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dengan pembagian sesi pagi dan siang untuk mengatur jumlah peserta agar tidak terjadi penumpukan. Pihak BKN mengingatkan peserta lainnya yang akan mengikuti tes di hari berikutnya untuk tetap memperhatikan jadwal, lokasi, dan dokumen yang dipersyaratkan.

 

Seleksi PPPK ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam reformasi birokrasi, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pegawai berdasarkan kompetensi. Formasi PPPK diberikan pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan teknis lainnya sesuai kebutuhan instansi. (ADV/DIS)