KOTA BEKASI – Pendidikan menjadi perhatian utama anggota DPRD Kota Bekasi, Kang Wildan Fathurrahman. Ia menegaskan dukungan penuh terhadap seluruh program Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi yang bertujuan meningkatkan mutu, pemerataan, dan kesejahteraan guru.
“Tidak ada pembangunan tanpa pendidikan yang kuat. Semua anak Bekasi harus punya akses pendidikan yang berkualitas, dari PAUD sampai SMA, tanpa terkecuali,” tegasnya di Gedung DPRD Kota Bekasi.
Perbaikan Mutu dan Pemerataan Kang Wildan menilai peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dari penguatan kurikulum berbasis karakter dan literasi digital, serta pelatihan guru secara berkelanjutan. Ia juga menyoroti pemerataan akses, terutama di wilayah yang masih kekurangan ruang kelas.
Menurut data BPS 2024, Kota Bekasi memiliki sekitar 1.290 sekolah dengan total 350 ribu peserta didik. Rasio guru-murid di tingkat SD berada di angka 1:28, sementara kekurangan guru pada mata pelajaran inti masih menjadi tantangan di tingkat SMP dan SMA.
Perluasan Rekrutmen PPPK Guru,Kang Wildan mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk memperluas rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru) guna mengatasi kekurangan tenaga pendidik. Menurutnya, langkah ini penting agar proses belajar mengajar berjalan optimal tanpa membebani guru yang ada.
Dukungan DPRD Dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bekasi 2024 mencapai 82,35 (kategori tinggi), Kang Wildan optimistis program pendidikan dapat semakin memajukan kualitas SDM daerah.
“DPRD akan mengawal kebijakan dan anggaran agar program Disdik berjalan efektif dan tepat sasaran, sehingga berdampak langsung pada siswa, guru, dan masyarakat,” pungkasnya. (RED)
