CIKARANG – Ahmad Firdaus Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bekasi menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang telah ada dengan tujuan mencapai “Hattrick Porprov Jabar 2026” dan menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai pusat pembinaan panahan di Indonesia. Ia menekankan pentingnya sinergi antara klub-klub panahan untuk menciptakan ekosistem yang positif bagi pengembangan atlet berkualitas.
“Saya akan melanjutkan program yang telah dijalankan pengurus sebelumnya dengan komitmen memenuhi hattrick juara Porprov Jabar sekaligus mewujudkan Kabupaten Bekasi sebagai episentrum pembinaan panahan Indonesia,” kata Ahmad Firdaus.
Sementara itu Ketua Harian KONI Kabupaten Bekasi Abdul Halim menambahkan satu prinsip dasar yang perlu digarisbawahi untuk dapar terealisasi dalam forum ini adalah tanggung renteng yakni semua peserta musyawarah kabupaten mendorong atlet untuk mampu berprestasi tinggi.
“Bagaimana konsolidasi dan pembinaan untuk komitmen juara di level nasional, regional dan internasional. Tidak ada cabang olahraga yang selalu kondusif, gesekan antar pengurus, pelatih, atlet biasanya selalu ada. Perpani harus selalu solid, tanpa soliditas kita hanya berangan-angan mencapai prestasi terbaik. Nilai A+ untuk Perpani secara tanggung jawab laporan pertanggungjawaban,” ucapnya.
Perpani Kabupaten Bekasi sukses memenuhi target dengan menyegel predikat juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022 melalui koleksi lima medali emas sekaligus menegaskan pencapaian serupa saat Porprov Jawa Barat XIII 2018.
Torehan impresif lain yakni penyumbang terbanyak atlet Pelatda Jawa Barat di ajang PON Aceh-Sumut 2024 dengan enam atlet dan satu pelatih mewakili Jawa Barat. Dua atlet terbaik, Ratih Zilizati dan M. Riyan Hidayat kini juga telah masuk tim panahan Indonesia untuk Sea Games 2025. Rizki Ferdiansyah juga sukses menjadi salah satu pelatih panahan Indonesia.
Untuk pertama kali pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) Panahan Jawa Barat dilaksanakan di Kabupaten Bekasi tepatnya D Khayangan Archery Center Jababeka yang dalam sejarah selalu dilaksanakan di Bandung. Begitu pula untuk pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) Panahan Indonesia yang sebelumnya dan selama sejarah selalu dilaksanakan di Senayan, Jakarta. (ADV/RED)