KOTA BEKASI – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi, PT Mitra Patriot. Di bawah manajemen baru, perusahaan ini berhasil menyelesaikan tunggakan utang kepada pihak Damri dan memproyeksikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah atau PAD untuk pertama kalinya pada tahun 2025.
Direktur Utama PT Mitra Patriot, David Rahardja, menyatakan bahwa pelunasan utang kepada Damri merupakan salah satu komitmen utamanya sejak dilantik. David berhasil membereskan persoalan tersebut, dalam kurun waktu relatif singkat.
“Sesuai dengan visi misi saya saat dilantik, tidak sampai satu tahun kami akan bereskan utang Damri tersebut. Dan puji syukur, tidak sampai lima bulan ternyata utang tersebut telah berhasil saya lunasi,” ujar David saat ditemui di gedung Pemerintah Kota Bekasi.
Meski tidak merinci nominal pastinya, David mengakui bahwa jumlah utang tersebut cukup signifikan. “Jumlahnya lumayan cukup besar pokoknya, tidak bisa saya sebutkan,” tambahnya sambil tersenyum.
Langkah ini disebutnya sebagai awal dari transformasi PT Mitra Patriot. Ke depannya, David menargetkan perusahaan akan memberikan kontribusi nyata bagi keuangan daerah.
Ia menegaskan, “Kami bisa pastikan PT Mitra Patriot akan menyumbangkan PAD Kota Bekasi untuk pertama kalinya di tahun 2025 sejak PT Mitra Patriot berdiri.”
Selain perbaikan finansial, beberapa proyek strategis juga tengah disiapkan, mulai dari pengembangan wisata air Kalimalang, telekomunikasi ducting untuk merapikan jaringan kabel optik, hingga pembenahan sistem parkir.
David berharap dukungan dari Pemerintah Kota dan masyarakat Bekasi dapat terus mengalir agar PT Mitra Patriot mampu membawa perubahan signifikan bagi kota tersebut. (RED)







