Wakil Ketua Komisi IV Wildan Dukung Pengembangan RSUD Jatisampurna Menjadi Kelas C dengan Penguatan Layanan Kesehatan Jiwa

Berita7 Dilihat

KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi, Kang Wildan Fathurrahman, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pengembangan RSUD Jatisampurna dari kelas D menjadi kelas C. Peningkatan ini menjadi keharusan di tengah pertumbuhan penduduk pesat di wilayah timur Kota Bekasi dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin meningkat.

 

Saat ini, RSUD Jatisampurna hanya memiliki kapasitas sekitar 50 tempat tidur, jauh di bawah standar kelas C yang membutuhkan minimal 100 tempat tidur dan kelengkapan fasilitas yang lebih memadai.

 

“RSUD Jatisampurna adalah aset vital bagi warga. Meningkatkan kapasitas dan fasilitas menjadi kebutuhan mendesak—DPRD akan mendorong alokasi anggaran dan kebijakan pendukung agar tujuan ini segera terwujud,” tegas Kang Wildan.

 

Lebih lanjut, Kang Wildan menegaskan bahwa pengembangan RSUD tidak boleh lepas dari penguatan layanan kesehatan jiwa, terutama *fasilitas rawat inap untuk pasien kejiwaan*.

 

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, pada Juni 2024 terdapat 3.377 pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Bekasi yang dirawat melalui delapan yayasan, dengan lebih dari 3.000 di antaranya mengalami depresi berat dan/atau skizofrenia. 

 

“Penting agar pengembangan RSUD Jatisampurna mencakup penyediaan ruang inap khusus untuk layanan kesehatan jiwa—aman, layak, dan terintegrasi dengan tenaga medis profesional di bidang psikiatri,” tambah Kang Wildan.

 

Masalah lain yang tak kalah penting adalah keterbatasan lahan parkir di sekitar RSUD Jatisampurna. Saat ini banyak pengunjung yang parkir di badan jalan, berpotensi menimbulkan kemacetan dan ketidaknyamanan. Kang Wildan menegaskan akan memperjuangkan penganggaran untuk membangun area parkir memadai, serta modernisasi fasilitas serta penambahan tenaga medis dan paramedis.

 

“Kesehatan warga adalah investasi masa depan. RSUD Jatisampurna harus menjadi rumah sakit modern yang memberikan pelayanan cepat, terjangkau, dan berkualitas—baik medis maupun kejiwaan,” demikian pungkasnya.

 

Langkah pengembangan ini sejalan dengan target Pemerintah Kota Bekasi untuk memperluas akses layanan kesehatan berkualitas—khususnya di wilayah padat seperti Jatisampurna. (RED)