Wakil Ketua Komisi IV Wildan Fathurrahman Sampaikan Agar Pemkot Tambahkan Kuota Guru di Kota Bekasi

Berita15 Dilihat

KOTA BEKASI – Terkait Masih Minimnya Tenaga Pengajar di Kota Bekasi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Wildan Fathurrahman angkat bicara terkait minimnya tenaga pengajar di Kota Bekasi, hal ini disampaikan melalui pesan singkat Kamis (14/8).

Ia mengungkapkan bahwa masalah ini telah berlangsung bertahun-tahun dan belum memiliki solusi tuntas,Menyebut isu ini tidak sekadar sementara, tetapi merupakan persoalan struktural yang memerlukan penanganan serius.

Ia menyesalkan minimnya terobosan pemerintah, meski anggaran Disdik mencapai Rp 1,8 triliun (lebih dari 20 % APBD). Penambahan guru baru baru akan terjadi lewat seleksi P3K, namun baru aktif pada 2027, sementara 2026 tidak ada penambahan guru sama sekali.

Wildan mengkritisi bahwa rekrutmen tatap didorong ke tahun berikutnya, tanpa solusi cepat di tahun berjalan. Wildan Fathurrahman memberikan Usulan Solusi Darurat Magang Mahasiswa

Magang mahasiswa memang bisa dijadikan solusi darurat, namun saat ini jumlahnya baru sekitar 200 orang, jauh dari angka kekurangan. Wildan menilai minimal harus ada 1.000 mahasiswa magang, dengan penempatan berbasis sekolah yang paling membutuhkan,Kolaborasi dengan Kampus.

Dinas Pendidikan telah menjalin beberapa MoU dan kerja sama dengan berbagai universitas seperti UNJ, UNISMA Bekasi, UIN, dan lainnya, untuk mengirim mahasiswa mengajar hingga satu semester dan dapat diperpanjang. Koordinasi dengan SKPD Lain dan Pemerintah Pusat.

Wildan mendorong agar Pemkot tidak sekadar mengandalkan Disdik, tetapi juga melibatkan BKPSDM, BPKAD, dan Wali Kota Bekasi untuk mengupayakan tambahan kuota guru melalui skema nasional. (RED)