CIKARANG UTARA – Kasat Lantas Polres Metro Bekasi , AKBP Ojo Ruslani, menyatakan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) bakal membantu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.
Hal tersebut disampaikannya kepada sejumlah awak media usai mengadakan sosialisasi dan pelatihan operator ETLE di Gedung Promoter, Polres Metro Bekasi pada Selasa (30/03/2021).
“Orang yang saat ini tidak balik nama akan dituntut untuk segera balik nama. Lantaran ketika ada pelanggaran si pemilik kendaraan yang tertera di STNK akan terkena biaya tilang. Kalau kendaraan itu sudah pindah tangan maka ia akan menuntut kepada si pemilik baru untuk segera balik nama dan biaya balik nama itu satu persennya masuk ke kas daerah,”ujarnya.
Disampaikannya potensi PAD akan terbuka lantaran di Kabupaten Bekasi masih banyak kendaraan yang belum balik nama. Dengan diberlakukannya ETLE peluang PAD Kabupaten Bekasi dari biaya balik nama sangat besar.
“Ini salah satu keuntungan dari ETLE bisa menambah PAD dan potensinya bisa untuk membangun Kabupaten Bekasi,”tambahnya.
Selain itu dengan diberlakukannya ETLE di Kabupaten Bekasi bisa meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat serta menurunkan tingkat kecelakaan.
“Dengan ETLE masyarakat akan lebih berhati-hati dalam berlalu-lintas karena semua terekam dalam kamera. Karena jika ugal-ugalan tilangnya akan banyak dan dendanya sangat besar,”terangnya. (Adh)
Komentar