KOTA BEKASI – Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Efendi, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas dilantiknya Pengurus Cabang Ikatan Guru Olahraga Nasional Indonesia (Igornas) Kota Bekasi periode 2025-2029 yang baru, dengan Abdul Hakim sebagai ketua.
Sardi menekankan pentingnya sinergi antara organisasi profesi guru olahraga tersebut dengan KONI dan Pemerintah Daerah Kota Bekasi. Sinergi ini dinilai krusial, terutama menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang akan digelar di Bekasi pada tahun 2026.
“Selamat kepada Pengurus baru Ikatan Guru Olahraga Nasional Indonesia (Igornas) Kota Bekasi dengan ketuanya Pak Hakim. Agar bersinergi dengan KONI dengan pemerintah daerah,” ujar Sardi, usai acara pelantikan di Plaza Patriot Chandrabaga, Selasa (9/9/2025).
Ia melanjutkan, event Porprov 2026 sejalan dengan visi Wali Kota Bekasi untuk menjadikan Bekasi sebagai ‘Sport City’ atau Kota Olahraga. Menurutnya, olahraga harus menjadi kebiasaan yang dapat meningkatkan kebugaran dan derajat kesehatan masyarakat.
“Apalagi di tahun 2026 menjadi tuan rumah Porprov Jawa Barat, tentunya Kota Bekasi menjadi visi Walikota tentang Sport City ya kota olahraga, sehingga kita tentang olahraga itu menjadi kebiasaan, kebugaran juga sehingga angka kesehatan meningkat angka kesakitan berkurang. Sehingga kota Bekasi ini kota yang sehat,” paparnya.
Sardi juga mendorong peran aktif Igornas dalam mengimplementasikan kurikulum pengembangan olahraga di setiap sekolah. Ia meyakini, dengan adanya wadah pengembangan olahraga yang baik di tingkat sekolah, akan lahir berbagai hal positif dan kompetitif.
“Dalam kurikulum induk pengembangan olahraga sekolah di setiap sekolah, jadi kalau sekolah ada induk pengembangan olahraga ini tentunya kan banyak hal-hal yang positif kompetitif ya yang dapat dikembangkan potensi di Kota Bekasi,” jelasnya.
Ia memberi contoh, dengan program yang terstruktur, sekolah-sekolah di Bekasi dapat menjadi tempat pelatihan berbagai cabang olahraga, seperti pencak silat dan futsal.
“Misalkan kalau kita sekolah induk pengembangan olahraga di Bekasi ini dikembangkan kembali mereka akan melatih ya pencak silat, kemudian futsal, yang lainnya sesuai dengan cabang-cabang olahraga,” ucap Sardi.
Pada akhirnya, Sardi berharap bahwa penguatan olahraga di tingkat sekolah akan menjadi fondasi untuk mencetak atlet-atlet berprestasi masa depan yang berasal dari Kota Bekasi.
“Maka ke depan akan muncul bibit-bibit atlet dari sekolah, kan memang supaya Kota Bekasi ini banyak penguatan-penguatan di situ,” pungkasnya. (Red)