Angkat Kearifan Lokal, MUI Kabupaten Bekasi Adakan Sayembara Desain Cover Mushaf Al-Quran Corak Bati

Terkini2968 Dilihat

CIKARANG PUSAT – Sebagai upaya mengangkat kearifan lokal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi adakan Lomba Sayembara Desain Cover Mushaf Al-Quran dengan bernuansa  batik khas Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja membuka langsung acara tersebut dengan dilakukannya pemukulan bedug secara Talkshow. Acara berlangsung di Radio Wibawa Mukti, Rabu (15/7).

Bupati Bekasi mengatakan, dirinya mengapresiasi gagasan yang dilakukan MUI Kabupaten Bekasi dengan mengadakan sayembara desain cover mushaf Al-Quran bernuansa batik Bekasi. Karena menurutnya, Kabupaten Bekasi merupakan Kabupaten yang agamis dan mempunyai kaarifan lokal terkait dengan batik khas Bekasi.

“Saya berharap mudah- mudahan setelah diadakan sayembara cover mushaf Al-quran corak batik ini, nantinya batik yang ada di Kabupaten Bekasi bisa berkembang, sehingga menjadi ciri khas Kabupaten Bekasi. Ini juga merupakan upaya-upaya kita untuk melestarikan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga akan memberikan beasiswa bagi warganya yang hapal Al-quran dan akan menggratiskan kuliah bagi warga Kabupaten Bekasi yang berprestasi. Bukan hanya biaya kuliahnya tapi juga biaya hidupnya ditanggung oleh Pemerintah.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi K.H. Muhammad Amin Noer menuturkan  diadakannya lomba tersebut yaitu dalam rangka menyambut Ulang Tahun MUI ke-45, sekaligus Ulang Tahun Kabupaten Bekasi yang ke-70.

“Kita akan mengangkat tema kearifan lokal dengan budaya corak batik khas Bekasi dengan memiliki desin cover mushaf Al-quran yang cukup membuat bangga. Disamping untuk menyemarakan Ulang Tahun Kabupaten Bekasi, Mudah-mudahan dapat mengagungkan Al-quran karena Al-quran merupakan rahmat Allah yang sangat indah,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, K.H. Muhiddin Kamal SQ mengatakan, tujuan diadakan sayembara untuk lebih menarik perhatian masyarakat Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, dengan mengangkat tema tersebut karena selama ini Al-Quran yang dicetak di Indonesia masih sedikit yang mengangkat kearifan lokal.

“Seperti Al-Quran di Kudus, ada menara kudusnya, di Kalimantan ada yang bernuansa kembang istana. Di Bekasi kita pakai yang bernuansa batik khas Bekasi,” ungkapnya

Ia juga menyampaikan, corak batik yang akan dipakai nanti masih dalam kaidah untuk menghormati Al-Quran, ornamennya akan dipilih, misalnya tidak ada gambar manusia atau binatangnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk peserta yang sudah mendaftar sudah sebanyak 69 peserta dan akan ditutup pada tanggal 25 Juli 2020. Sementara untuk pengiriman hasil desain akan ditutup pada tanggal 05 Agustus 2020.

Adapun pengumuman pemenang sayembara desain cover Al-Quran bernuansa batik Bekasi ini akan dijadwalkan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, 15 Agustus 2020.(adv)

Komentar