CIKARANG PUSAT – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengapresiasi bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang terkena musibah bencana banjir yang diberikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Rabu (8/1), yang diberikan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Bantuan yang didberikan oleh perusahaan yang bergerak dibidang otomotif ini, diterima langsung Oleh Eka Supria Atmaja yang didampingi Kepala BPBD, Adeng Hudaya.
Adapun bantuan yang diberikan, adalah berupa bahan makanan, alat kesehatan, alat sanitasi, alat kebersihan, selimut, makanan bayi, serta peralatan bayi.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT Hyundai atas bantuan yang diberikan untuk korban banjir bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan para korban,” kata Eka.
Eka menuturkan, terdapat lebih dari 50 titik yang ada di Kabupaten Bekasi yang terendam banjir pada awal Januari lalu. Dan saat ini, banjir di Kabupaten Bekasi 95 persen sudah berangsur surut. Hal ini tentunya tetap menjadi perhatian pihaknya bagaimana untuk menanggulanginya.
“Walaupun sudah 95% surut, tapi tetap menjadi perhatian kami. Pemkab juga sudah melakukan langkah penanganan pasca banjir, salah satunya dengan menurunkan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.” kata Eka.
Dengan adanya bantuan tersebut, Eka berharap para pengusaha di Kabupaten Bekasi dapat berkontribusi dan bersinergi bersama dengan Pemkab Bekasi dalam membangun Kabupaten Bekasi kedepannya.
Di tempat sama, Presiden Direktur PT HMMI, Choi Yoon Seok menyampaikan, dengan diberikannya bantuan kepada Pemkab Bekasi, kedepannya PT HMMI berharap dapat berkontribusi bersama untuk pengembangan dan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
”Bantuan ini semoga dapat meringankan masyarakat yang terkena dampak banjir, dan kedepannya kami juga akan turut berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Bekasi,”katanya saat memberikan bantuan langsung secara simbolis kepada Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
Sementara itu, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya menyampaikan, Kabupaten Bekasi masuk kedalam status siaga 1. Terhitung sejak tanggal 1 November 2019 sampai dengan 31 Mei 2020.
“Kabupaten Bekasi masih berstatus siaga 1, saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau informasi curah hujan melalui kanal resmi, agar masyarakat dapat mengetahui curah hujan yang dapat berakibat banjir susulan.” jelas Adeng.
Sambung Adeng, ada beberapa kecamatan rawan banjir di Kabupaten Bekasi selama status siaga 1 ini. Diantaranya, Kecamatan Muara Gembong, Cabangbungin, Sukakarya, Babelan, Tarumajaya, Tambun Utara, dan Cikarang Timur.
”Kami harap agar tetap selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim kali ini.” ucap dia. (Adv/humas)
Komentar