Pemkab Bekasi Terima Bantuan 250 Ribu Masker dari Tribata TV Humas POLRI

Terkini6869 Dilihat

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menerima bantuan berupa masker sebanyak 250.000 buah yang diberikan oleh Tribata TV Divisi Humas Polri. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja di Ruang Bupati Bekasi, Senin (22/6).

Disela kegiatan tersebut, Bupati Bekasi tidak lupa memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada  Tribata TV Divisi Humas Polri atas partisipasi dan kontribusinya dalam penanganan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Bekasi.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tribata TV Divisi Humas Polri atas kontribusi dan  bantuan berupa masker yang ditujukan untuk membantu pencegahan COVID-19 di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Bupati Bekasi berharap agar kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi ini kedepannya juga akan terus menurun dan dalam waktu yang tidak lama setelah itu pandemic COVID-19 di Indonesia akan segera hilang dan berakhir.

Bupati Bekasi juga menambahkan bahwa kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi sekarang sudah flat. Oleh karena itu, Kabupaten Bekasi sekarang ini sudah melakukan PSBB parsial yang artinya masih ada beberapa zona yang masih dibatasi.

“Contoh Zona yang kegiatannya masih dibatasi adalah Zona Industri. Zona Industri sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Industri Manufaktur dan Industri Pariwisata. Nah, dalam Industri Pariwisata ini contohnya untuk Hotel dan Rumah Makan sudah boleh dibuka, tetapi untuk tempat-tempat rekreasi dan bioskop masih kita batasi,” tambahnya.

Di Kabupaten Bekasi sendiri terdapat 5 zona yaitu Zona Industri, Zona Ekonomi, Zona Permukiman, Zona Moda Transportasi dan Zona Kegiatan Sosial.

Gunawan selaku perwakilan dari Tribata Divisi Humas Polri mengatakan tujuan dari pemberian bantuan berupa masker ini adalah untuk membantu pemerintah dan ikut berpartisipasi dalam memberantas pandemic COVID-19 ini.

“Kita berharap dengan adanya bantuan masker untuk warga ataupun tenaga medis di Kabupaten Bekasi ini akan dapat memutus mata rantai COVID-19 yang ada di Kabupaten Bekasi.” tutup Gunawan. (Adv/hms)

Komentar