Pendampingan Pengaspalan Jalan Lingkungan RW 014 Kelurahan Bojong Rawalumbu

Sosok590 Dilihat

Penulis : Yohanes Sugiyanta SE MM

Dua tahun terakhir Kota Bekasi, khususnya RW 014 Bojong Rawalumbu sering mengalami banjir, terutama saat hujan dengan durasi dan curah hujan cukup tinggi. Daerah permukiman perumahan taman narogong merupakan salah satu kawasan yang mengalami banjir tersebut disertai pencemaran lingkungan.

Kondisi ini disebabkan buruknya kondisi saluran drainase. Limbah domestik dan dari perkampungan masuk ke dalam saluran drainase Primer dan mengalirkannya perumahan, sehingga mempercepat rusaknya jalan lingkungan dipermukiman di sekitarnya RW 014. Permasalahan Banjir, jalan Rusak merupakan keluhan kebanyakan warga masyarakat yang tinggal di tempat tersebut.

Dalam rangka pelaksaan pengabdian kepada masyarakat, maka tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan, pengusulan pengawasan sampai dengan pelaksanaan pengaspalan jalan lingkungan 014 sebanyak tiga(3) titik, sepanjang 200 meter x 3 meter melalui penyerapan anggaran APBD Kota Bekasi T.A 2024 sebesar kurang lebih Rp. 130.000.000 x 3 titik sama dengan Rp.390.000.000,- (dari alokasi / aspirasi anggota DPRD / Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi Bapak Oloan Nababan SE).

Diharpakan pengaspalan jalan ini penting, untuk menunjang transportasi warga dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar. Kedepannya, warga juga bisa ikut merawat jalan tersebut, dan juga semoga jalan-jalan lingkungan lain yang masih rusak yang ada di wilayah Perumahan Taman Narogong bisa segera dilakukan perbaikan.

Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan di pembahasan RAPBD. Pokir DPRD memuat pandangan dan pertimbangan DPRD mengenai arah prioritas pembangunan, rumusan usulan kebutuhan program/kegiatan yang bersumber, serta hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD tahun sebelumnya yang belum terbahas, yang kemudian menjadi masukan dalam perumusan kebutuhan program dan kegiatan pada tahun rencana berdasarkan prioritas pembangunan daerah.

Beberbagai permasalahan di tengah-tengah masyarakatkan dilakukan observasi, pendataan, wawancara dan lain sebagainya, sehingga tim pelaksana melukan perumusan masalah, menganalisis dan menuangkan dalam pokok pemikiran Anggota DPRD Kota Bekasi yaitu melalui Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi, untuk bisa dimasukan dalam skala prioritas RAPBD maupun APBD Kota Bekasi.

Adapun Target dan luaran (Output) dalam kegiatan tersebut yakni, terciptanya lingkungan yang bersih, terciptanya Peningkatan perokonomian masyarakat sekitar, dan tersampaikan aspirasi yang berkembang di masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut Yohanes Sugiyanta SE MM sebagai Ketua didampingi dua anggotanya Drs H Nurfai MM dan Dina Triani SE MM melakukan koordinasi seluruh kegiatan pengabdian dan berperan aktif dalam seluruh proses kegiatan. Selain itu, menggalang kerjasama yang baik antar anggota tim dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi secara langsung kepada dan bersama anggota tim dalam keseluruhan proses kegiatan ini.

Kemudian, anggota berperan serta aktif dalam seluruh proses pelaksanaan kegiatan ini sebagai anggota dan pelaksana lapangan atas dasar petunjuk dari ketua tim, menjaga kerjasama yang baik antar anggota tim, melakukan pelaporan proses dan hasil kegiatan ini kepada ketua tim.

Hal ini bertujuan guna mengabdi kepada masyarakat yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas. Secara umum program ini dirancang oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Prtama (STIEMP) Bekasi. untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mengembangkan insfrastruktur dan perekonomian masyarakat, termasuk keshatan, keindahan lingkungan didalamnya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan setiap dosen. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab STIE Mulia Pratama Bekasi, sebagai Lembaga pendidikan Kegiatan ini dilaksanakan selama satu (1) tahun yaitu mulai 28 Maret 2023 s/d 28 Maret 2024, dengan bentuk kegiatan pengaspalan jalan dilingkungan RW 014 sepanjang 600 m x 3 meter dengan total biaya Rp.390.000.000 bersumber dari APBD Kota Bekasi TA 2024.

Sedangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan melalui Pengaspalan Jalan Lingkungan ini, dapat memberi manfaat kepada khalayak luas, maka selanjutnya perlu adanya kesinambungan kegiatan dan evaluasi setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan, sehingga Insfrakstur dan perekonomian masyarakat disekitar dapat berkontribusi dalam pengembangan dan pembangun perekonomian di Kota Bekasi.

Selanjutnya, mengadakan pendampingan yang serupa kepada komunitas masyarakat lain yang berbeda, pengambangan pengabdian masyarakat secara terus menerus sehingga bisa membantu proses belajar mengajar didunia pendidika, khususnya STIE Mulia Pratama Bekasi. Kemudian terus melakukan komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah DPRD sampai dengan Tingkat Pusat. (***)